Amsal 4

Cara Hidup Orang Berhikmat

11 November 2021
GI Fernandes Lim

Keindahan jalan hidup orang berhikmat dapat dilihat dalam tiga bagian di pasal ini. Bagian pertama menceritakan keindahan hidup orang berhikmat melalui cara raja Daud mendidik anaknya, Salomo (4:1-9), yaitu dengan menjadikan hikmat sebagai hal yang terpenting dalam hidup (4:7, terjemahan Alkitab sehari-hari). Hal ini diungkapkan melalui kata "kasihilah", "junjunglah", dan "memeluk" hikmat (4:6b-8). Hikmat membuat hidup kita "dipelihara" dan "dijaga" (4:6a), penuh kasih karunia serta kemuliaan yang digambarkan sebagai karangan bunga dan mahkota di kepala (4:9). Sebagai orang tua?baik biologis maupun rohani?apakah Anda sudah mengajar anak-anak Anda bahwa hal yang terutama dalam kehidupan ini adalah takut akan Allah, yaitu hidup yang penuh rasa hormat kepada Allah?

Bagian kedua membahas tentang dua jalan kehidupan, yaitu jalan orang berhikmat dan jalan orang fasik (4:10-19). Konsekuensi dari orang yang menempuh jalan hikmat antara lain umur panjang (4:10b), tidak terhambat saat berjalan (4:12a), dan tidak tersandung saat berlari (4:12b). Oleh karena itu, penulis menginginkan agar pembaca memegang dan memelihara hikmat dalam kehidupannya (4:13). Berbeda dengan jalan orang fasik yang dipenuhi dengan orang jahat, penulis melarang pembaca berdekatan dengan orang jahat yang selalu berupaya menyusahkan orang lain. Jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, sangat berbeda dengan jalan orang fasik yang seperti kegelapan (4:18-19). Jika saat ini, hidup kita sudah berada di jalan orang benar, bersyukurlah kepada Tuhan dan berdoalah agar Tuhan selalu menjaga kita. Jika saat ini, kita sedang berada dalam kegelapan dosa, Tuhan menginginkan agar kita kembali kepada-Nya.

Bagian ketiga menyampaikan cara mendapatkan hikmat yang dikaitkan dengan indra tubuh, antara lain mengarahkan telinga (4:20), memfokuskan mata (4:21a), dan menyimpan di lubuk hati (4:21b). Hikmat itu akan mendatangkan kehidupan dan kesehatan bagi seluruh tubuh (4:22). Apakah Anda telah berjaga-jaga mengawasi segala hal yang masuk ke dalam hati Anda (4:23)? Apakah Anda telah berjaga-jaga terhadap ucapan yang keluar dari mulut Anda (4:24)? Apakah Anda telah berjaga-jaga terhadap hal-hal yang Anda pandang (4:25)? Apakah Anda telah berjaga-jaga dalam melangkah (4:26-27)?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design